Melahirkan Putri Sholihah, Salaf, dan Mandiri

Kamis, 19 Desember 2024

KEWAJIBAN MUSLIMAH SEHARI HARI


      Wahai para Muslimah!

Kita sebagai perempuan Muslimah mempunyai banyak kewajiban yang menjadi punggung kehidupan, sumber kesempurnaan dan kebahagiaan kita, maka dari itu kita harus melakukannya dengan Ikhlas dan sungguh-sungguh. Pada edisi kali ini kita akan membahas seputar kewajiban seorang muslimah dalam kesehariannya. Apa kalian sudah tau berbagai kewajiban yang harus kita lakukan Mari kita Simak penjelasan dibawah ini dan kita amalkan bersama-sama!

 


Bismillahhirrahmanirrahim

1.Menjaga sholat lima waktu

Maksud dari penjaga sholat lima waktu adalah Ketika waktu sholat tiba dan harus segera untuk melaksanakan sholat; tuma’ninah dalam Gerakan sholat; khusyu’ dalam anggota badan; memandang ke tempat sujud; dan berdzikir setiap sholar fardhu. Selain itu, hendaknya kita rajin melakukan sholat-sholat sunnah rowatib, seperti sholat sunnah dua rakaat sebelum dan sesudah sholat dzuhur; dua rakat

sebelum sholat ashar; dua rakat sesudah sholat maghrib; dua rakaat sebelum dan sesudah sholat isya; dan dua rakat sebelum sholat subuh.

2.Menaati suami jika sudah menikah, atau ibu dan bapak jika belum menikah

Kita bisa melakukan kewajiban tersebut dengan cara melaksanakan perintah mereka, bertutur kata yang manis pada mereka, merendahkan suara dan tidak melawan ucapan mereka, tidak menyebabkan mereka marah, memohon maaf atas segala kesalahan kita kepada mereka, dan hendaknya kita selalu tersenyum dan berwajah manis di hadapan mereka.

3.Mendidik anak-anak

Jika mempunyai anak-anak, cara kita mendidik mereka yaitu dengan mengajari mereka ilmu-ilmu yang bermanfaat, mengajari mereka cara berbicara yang baik dan sopan, meninggalkan ucapan dan perbuatan yang tidak baik, dan hendaknya kita jangan lupa menjaga kesehatan dan kebersihan mereka.

4.Menunaikan pekerjaan rumah dengan baik

        misalnya kita membersihkan rumah, mengatur peralatan rumah tangga, merapikan tempat tidur, menyediakan makan dan minum menjahit pakaian yang robek, mencuci pakaian yang kotor, mengatur dan membersihkan tempat duduk keluarga, serta kita harus menciptakan suasana yang tenang dan menyenangkan.

“orang yang kuat bukan mereka yang selalu menang.melainkan, mereka tetap tegar saat jatuh"

     -Kahlil Gibran-

5. Berbakti kepada ibu dan bapak

Kita harus bersikap sopan santun dan penuh kasih saying kepada mereka, karena Allah menyuruh kita kepada ibu dan bapak. Dalam Al-Qur’an Surah Al- Baqarah ayat 83, Allah berfirman:

 وَبِالوَالِدَيْنِ إحْسَانًا

“Dan berbuat baiklah kepada kedua orangtua”

Berbakti kepada ibu dan bapak adalah dengan cara menaati keduanya, tidak menyakitinya, menyambung silaturrahim, mengunjungi mereka, menolong, ikut bergembira bersama mereka Ketika mereka bergembira, dan ikut bersedih Ketika mereka susah, dan tidak menyakiti perasaan mereka sedikitpun lewat tutur kata maupun perbuatan.

6. Menjaga kehormatan diri

Jagalah kehormatan diri kita dengan merendahkan pandangan mata dan suara kita, tidak keluar rumah kecuali seperlunya, tidak berdiri didepan pintu, tidak menemui laki-laki kerabat yang bukan mahrom kita dengan membuka hijab dan jangan pula duduk berdua dengannya. Kita boleh berbicara dengan mereka dari balik tirai dengan cara ucapan salam untuk mereka tanpa berjabat tangan, karena mereka termasuk kerabat yang bukan mahram. Sayyidah Aisyah meriwayatkan bahwa Rasulullah pernah bertanya pada Fatimah: “Apa yang dianggap paling baik d=bagi perempuan?”, lalu Fatimah menjawab: “yang dianggap paling baik bagi perempuan adalah jika ia tidak dilihat oleh kaum laki-laki dan ia tidak melihat mereka.”

7. Besikap baik kepada tetangga  

Bersikap baik kepada tetangga dengan menanyakan keadaan pada mereka, tidak menyakiti mereka, menolong mereka jika butuh pertolongan, dan memberi hadiah kepada mereka. Dalam Al-Qur’an Surah An-NIisa’ ayat 36, Allah berfirman:                                        

وَالجاَرِذِى الْقُرْبىَ وَالْجَارِ الْْجُنُب

“Dan berbuat baiklah kepada tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh.”

8. Memanjangkan busana

Untuk para Muslimah, alangkah baiknya kita memanjangkan busana sampai menutupi kedua telapak kaki, menutupi kepala sampai menutupi rambut, jagalah rasa malu di antara keluarga kita terhadap saudara lelaki, ayah dan anak. Jika kita berada di luar rumah, maka jagalah hijab kita sebaik mungkin, dan jaganlah memakai oarfum Ketika keluar dari rumah. Rosulullah bersabda:

أيما امرأة أصابت بخورًا,فلا تشهد معنا العشاء الأخرةَ

“siapapun dari kaum Wanita yang telah memakai bau dupa, maka janganlah ikut sholat isya’ berjamaah kepada kami.” (muslim 2/3).

9. Jangan sering keluar rumah

Mengapa seorang Muslimah dilarang sering keluar rumah? Karena, perbuatan itu kurang baik untuk dilakukan seorang perempuan dan akan menghilangkan perasaan malu dari dirinya padahal perasaan malu adalah bagian dari iman. Jika seseorang telah kehilangan perasaan malunya, maka akan hilang pula imannya. Keindahan yang paling bagus dari seorang perempuan beriman adalah perasaan malunya, jika ia telah kehilangan perasaan malunya, makai a telah kehilangan segala kebaikannya.

10. Keluar rumah dengan menutup aurat dan tidak memperlihatkan perhiasan kepada orang lain

Jika ada suatu keperluan yang mengharuskan seorang perempuan keluar dari rumahnya, seperti mengunjungi keluarga atau untuk memenuhi panggilan sholat ke masjid atau untuk menyiapkan air di musholla, maka kita keluar dalam keadaan menutup aurat dan jangan sampai perhiasan kita terlihat orang lain.

11. Jangan duduk di depan pintu atau di atas loteng

Perbuatan tersebut akan terlihat orang lain dan kurang sopan untuk dilakukan seorang Muslimah. Tetaplah didalam rumah dengan senang hati sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an Surah Al-Ahzab Ayat 33 yang berbunyi:

وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الجَاهِلِيَّةِ الْاُوْلٰى وَاَقِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰتِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَطِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا 

“Dan hendaklah kamu tetap dirumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang jahiliyyah yang dahulu dan dirikanlah sholat, tunaikan zakat, dan taatilah Allah dan RasulNya.”

12. Mengecilkan suara ketika berbicara

Jadilah seorang Muslimah yang tidak pernah mengeraskan suaranya, mulai tutur katanya, baik hatinya, mencintai dan menolong kebaikan dan membenci keburukan. Jika berjalan maka berjalanlah dipinggir dan janganlah makan dijalanan. Jangan meniru kebiasaan Sebagian perempuan masa sekarang yang enggan menutup auratnya. 

Demikianlah berbagai kewajiban yang harus dilakukan seorang Muslimah. Untuk itu hendaknya kita selalu meminta pertolongan kepada Allah Subhanahu Wata’ala, karena Allah akan selalu menyertai dan tidak meninggalkan kita sesaatpun.