Kudus, 23 Oktober 2024, Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri adakan grand final pemilihan Duta Santri 2024 yang bertempat di aula pesantren. Kegiatan ini merupakan program tahunan untuk memeriahkan puncak peringatan Hari Santri Nasional. Kegiatan ini di mulai pada tanggal 22 Oktober yang di awali dari babak penyisihan yang diikuti 32 santri terpilih, di lanjut dengan babak final 16 besar finalis, dan grand final 6 besar yang terbaik. Finalis duta santri terdiri dari kelas 2 sampai 5 yang di pilih langsung oleh pengasuh Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri.
Untuk lolos pada babak penyisihan, para
finalis harus melewati beberapa tantangan yang terdiri dari perkenalan
menggunakan Bahasa asing, pertanyaan umum, dan Bahasa. Pada babak final
tantangan di tambah dengan pidato menggunakan Bahasa Jawa, dan pada grand final
tantangan di tambah dengan pertanyaan hafalan alfiyyah dan al qur’an, sekaligus
menampilkan bakat mereka seperti menyanyi, menggambar, dll.
Tahun ini, Nusaibah Aulia Azzahra
kelas 4 program tahfidz berhasil menyabet mahkota Duta Santri 2024. Jika pada
tahun 2022 Duta Santri di menangkan oleh kakaknya Khumaeroh Izzatin Nisa’,
maka pada tahun 2024 dirinya berhasil memakai mahkota yang sama. “Nggak nyangka
banget bisa kayak kakak, bener-bener masih nggak percaya”, begitulah katanya
ketika ia di wawancarai. Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri berharap program ini
bisa menginspirasi para santri dan generasi muda sekarang untuk lebih semangat
dalam belajar dan menjadi pelajar yang berprestasi. “Menjadi Duta Santri bukan
hanya sebagai gelar, melainkan harus bisa menginspirasi santri lain, dan
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari”, begitulah tutur pengasuh
Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri bapak Isbah Kholili dalam sambutannya.