MENGHARAP SYAFAAT NABI MUHAMMAD SAW. DENGAN MENGAGUNGKAN HARI KELAHIRANNYA

Malam Kamis Legi, 25 September 2024 bertepatan tanggal 21 Rabi’ul Awwal 1446. Pondok pesantren Qudsiyyah Putri mengadakan acara puncak Maulid Nabi Muhammad SAW. dengan tema “Membangun Santri Berkarakter Dengan Teladan Nabi”. Bertempat di halaman Pondok pesantren Qudsiyyah Putri dan diikuti seluruh santri Qudsiyyah Putri. Acara tersebut diisi dengan pembacaan Maulid Al-Barzanji yang dimeriahkan oleh Jam’iyyah Ad-dufuf Miimil Mubarok dan tak lupa Mauidhoh Hasanah oleh Ust. M. Isbah Kholili,M.Pd,. Setelah acara selesai, semua santri mendapat semangkok bakso yang dimakan secara bersama-sama sebagai tanda menjalin kerukunan antar sesama.

 

Tak hanya mengadakan acara puncak, Pondok pesantren Qudsiyyah Putri juga mengadakan pembacaan Maulid Al-Barzanji rutin tiap malam, mulai tanggal 1 sampai 11 Rabi’ul Awwal dan khusus di tanggal 12 Rabi’ul Awwal juga dilaksanakan pada jam 3 pagi, diikuti seluruh santri Qudsiyyah Putri.

 

Nabi Muhammad SAW. merupakan manusia mulia yang tak mempunyai dosa dan sifat-sifatnya lah yang menjadi teladan bagi umatnya, patut kita agungkan hari kelahiran beliau. Sebagai umatnya, beginilah cara kita mengagungkan hari kelahirannya. Imam Syafi’i berkata; “Barang siapa yang mengumpulkan saudara-saudaranya untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. dan menyiapkan makanan-makanan serta berbuat kebaikan, maka kelak di hari kiamat akan dikumpulkan bersama para Shidiqin, Syuhada’, dan Sholihin”. Semoga kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW. mendapat syafaatnya di akhirat kelak. Amiin ya robbal ‘Alamin.

 

Read More

PJ. Bupati Kudus, Hasan Chabibie Sambang Pesantren Qudsiyyah Putri

 

    KUDUS-Qudsiyyahputri.com. PJ. Bupati Kudus, Hasan Chabibie sambang pesantren Qudsiyyah Putri, malam Jumu’ah (26/09/2024). Acara digelar di halaman Qudsiyyah Putri dan dihadiri oleh seluruh warga Qudsiyyah Putri, baik dari pihak madrasah maupun pihak pondok.

    Acara diawali dengan bacaan sholawat Asnawiyyah Qudsiyyah dan Istighotsah bersama, dilanjut sambutan yang diutarakan oleh Bapak Ihsan, selaku ketua I Yayasan Pendidikan Islam Qudsiyyah (YAPIQ). “Anak-anak santri siap dialog, nanti matur sama pak Bupati. Siap ya? Malam ini anak-anak santri kerawuhan pak Bupati, ngaji. Tanya banyak hal. Beliau ini adalah santri yang sekaligus teknokrat. Tertarik nggak?”, ujar beliau.

    Sambang pesantren ini membawakan keuntungan bagi seluruh pihak. Terutama bagi pihak pondok pesantren Qudsiyyah Putri yang menerima bantuan dari pengurus Baznas sebesar Rp. 10.000.000,00.

    Di tengah-tengah acara berlangsung, derasnya air hujan turun membuat suasana semakin sejuk. Para santri yang berada di halaman dihimbau agar berpindah posisi di tempat yang lebih teduh. Walaupun kondisi hujan, para santri tetap semangat dalam mengikuti acara. “Kata orang-orang, hujan itu tidak semata genangan yang ada, tapi kenangannya juga banyak”, ucap PJ. Bupati Kudus dalam mengawali dialog interaktif.

    Bapak Hasan Chabibie memperkenalkan sambang pesantren kepada semua hadirin, “Acara sambang pesantren ini, memang rutin kami selenggarakan setiap malam Jumu’ah yang berputar dari satu pondok pesantren ke pesantren lain di kabupatun Kudus”, jelas beliau. Dalam dialog interaktif, PJ. Bupati Kudus menginformasikan tentang banyaknya tokoh perempuan yang sudah mewarnai Indonesia. Beliau juga memberikan tips kepada santri putri untuk menjadi pribadi yang sukses. Di akhir dialog interaktif ini, terdapat sesi tanya jawab. Bagi santri yang berani bertanya, mendapatkan hadiah berupa uang tunai. Menariknya, terdapat santri yang bertanya menggunakan Bahasa Inggris.

    Bapak Ihsan mengakhiri kegiatan dengan menyampaikan pesan untuk para santri. “Kalian adalah calon-calon bu Nyai masa depan. Kalo calon-calon pak Yai sudah banyak. Tinggal nyari bu Nyai nya. Dan Qudsiyyah Putri adalah gudangnya bu Nyai, aamiin”, ucap beliau menambah semangat para santri.

    Acara berakhir dengan penyerahan kenang-kenangan dari pondok pesantren Qudsiyyah Putri kepada seluruh pihak yang turut membantu dalam menyukseskan acara. Yaitu: PJ. Bupati Kudus, Ketua Baznas, Ketua RMI, dan Ketua BUPM.

Read More

TIM REDAKSI NESWA ADAKAN LPJ PENERBITAN NESWA KE-4

 

Pada hari Jumu’ah, 20 September 2024, tim redaksi majalah Neswa mengadakan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) penerbitan majalah Neswa edisi ke-4. Acara bertempat di kelas 1 Kitab A pondok pesantren Qudsiyyah Putri, yang dimulai dari pukul 14.00-17.00. Dalam acara LPJ juga tidak hanya dihadiri oleh tim redaksi, tapi juga pengasuh dan pembina pendamping. “Majalah Neswa ini adalah majalah yang semi yearbook pondok”, tutur Bapak M. Isbah Kholili, pengasuh pondok pesantren Qudsiyyah Putri dalam sambutan yang disampaikannya.

Selain itu, evaluasi juga dilakukan agar majalah Neswa edisi selanjutnya dapat lebih baik lagi, acara ditutup dengan syukuran dan makan bersama.

 

 

Read More

Kehadiran Sosok Ismael Al-Kholilie Kagumkan Para Santri Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri

 

KUDUS-Qudsiyyahputri.com. Pada tanggal 15 September 2024, Lora Ismael Al-Kholilie datang ke pondok pesantren Qudsiyyah Putri.

 

Lora Ismael memiliki nama asli Ismael Amin Kholil, adalah putra asli Madura yang akrab dipanggil Lora Ismael (Lora sendiri adalah sebutan dari Madura untuk putra Kyai). Beliau merupakan salah satu keturunan Syaikhona Khalil Bangkalan, ulama’ besar tanah air yang merupakan guru besar para ulama’ dan pahlawan Indonesia.

 

Lora Ismael juga aktif berdakwah lewat media sosial. Lora Ismael menerangkan tentang gen-z yang sekarang ingin semuanya serba cepat tanpa mau berusaha dan bersabar. Selain itu beliau juga memberikan tips and trik kepada para santri untuk terus semangat dan tidak mudah mengeluh demi mencapai masa depan yang cerah. Beliau juga memaparkan untuk selalu menikmati proses yang ada dan melakukan yang terbaik. “Guru saya, mbah Maimoen Zubair pernah berkata ‘santri itu jangan memikirkan sesuatu yang belum waktunya’, tugas kalian di pondok pesantren ini adalah jalani prosesnya sebaik mungkin. Bertumbuhlah dan berproseslah! jangan terburu-buru!”, jelasnya.

 

Semoga dengan datangnya Lora Ismael ke pondok pesantren Qudsiyyah Putri, bisa membuat kita terinspirasi dan meniru sikap dan keteladannya.

Read More

Menjaga Tradisi Rabu Wekasan

 

Rabu, 4 September 2024 adalah penghujung bulan Shafar 1446 H. Dalam tradisi Masyarakat kita Rabu terakhir dibulan Shafar disebut dengan Rabu Wekasan.

Banyak para wali Allah yang mempunyai pengetahuan spiritual tinggi (ulama kasyaf) mengatakan bahwa setiap tahun, Allah SWT. Menurunkan 320.000 macam bala ke bumi.

Atas dasar itu, pondok pesantren Qudsiyyah Putri pada malam Rabu Wekasan melakukan amalan tertentu, yaitu: Shalat hajat tolak bala, membaca yasin, berdzikir, membaca doa, dan lainnya.

Meski dalam Al Qur’an dan Hadist, sudah ditegaskan bahwa tidak ada hari atau bulan sial karena segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah, namun tradisi tersebut masih berlangsung sampai saat ini.

Dengan adanya para santri melakukan amalan-amalan kebaikan dimalam Rabu Wekasan adalah sebagai bentuk ikhtiar dan memohon ampunan serta perlindungan kepada Allah SWT. Dari segala macam musibah. Semoga Allah menjauhkan kita dari segala bahaya.

Read More