Di bulan Rajab ini Ponpes Qudsiyyah Putri
memperingati hari dimana Kanjeng Nabi Muhammad Sallallahu ‘Alaihi Wasallam
mendapat perintah mengerjakan salat 5 waktu, yang tadinya 50 waktu kemudian
Nabi meminta keringanan – keringanan hingga akhirnya menjadi 5 waktu.
Peristiwa ini dinamakan dengan peristiwa Isra’
Mi’raj yang menceritakan perjalanan Kanjeng Nabi mulai dari Masjidil Haram ke
Masjidil Aqsa, hingga Nabi mendapatkan
perintah salat 5 waktu.
Peringatan
Isra’ Mi’raj dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 Februari 2023 M /27 Rajab 1444.
Acara tersebut diawali dengan lantunan sholawat oleh grub Rebana Mimil Mubarok Qudsiyyah Putri dan diikuti oleh seluruh santri,
guru dan karyawan Ponpes Qudsiyyah Putri dengan khidmat.
Pada malam itu juga, Ponpes Qudsiyyah
Putri meresmikan TUQU [toko unit Qudsiyyah] yang diresmikan langsung oleh Ketua
Yayasan yakni Bapak Em Najib Hasan. “ Sebenarnya ini sudah saya kritik dari
lama, saat tanggal merah tidak diliburkan tapi diisi dengan hal yang manfaat,
seperti tadi pagi sudah memperingati Isra’ Mi’raj madrasah, dilanjut malamnya
memperingati Isra’ Mi’raj pondok” ujar ketua yayasan.
Seusai acara,
seluruh santri berbaris untuk
mengambil hidangan yang telah disediakan yakni semangkuk bakso dan teh hangat.
Sambil menunggu antrian para santri menyimak
pengumuman pemenang lomba ghurfah meeting yang telah dilaksanakan 2 hari
yang lalu.
Dengan adanya peringatan Isra’ Mi’raj ini,
bisa menjadi bahan evaluasi untuk para santri, melihat lagi tidak hanya salat 5
waktu saja, tapi diiringi juga dengan salat sunnah rawatib dan salat sunnah
lainnya.