Qudsiyyahputri.com-Kamis, 20 Oktober 2022. Kandidat Duta Santri nomor 3, Khumaeroh Izzatin Nisa’ sukses mendapat tiara Duta Santri yang disematkan oleh Duta Santri sebelumnya, Endang Sulasih. Gadis yang akrab disapa Izzatin itu mengaku bahwa dirinya sedikit tak menyangka akan terpilih menjadi Duta Santri tahun 2022, lantaran merasa penampilannya kalah dari finalis lain, yang terdiri dari kelas 3 hingga 5.
Sebelumnya, Izzatin
sendiri telah mengikuti Duta Santri sejak pertama kali diadakan, yakni tahun
2020 saat ia masih duduk di kelas 2 dan selalu lolos ke babak 3. Gadis berusia
14 tahun itu mengaku tak tahu apa-apa dan sangat insecure dengan ke-5
finalis lain saat itu. Bagaimana tidak? iAa adalah finalis termuda dan
satu-satunya yang masih duduk di kelas 2.
Berbeda dengan tahun
ini yang ke-6 finalisnya kosong dari kehadiran kelas 2. Bisa dibilang, belum
ada santri kelas 2 yang lolos ke babak 3 selain dirinya.
“Rasanya ya, nyangka-nyangka
ga nyangka, udah yang ketiga kali soalnya. Kata orang-orang sih, sunnah
rasul,” tuturnya. (3/11)
Izzatin adalah wujud
nyata dari pantang menyerah. Pasalnya, ini adalah kali ketiga gadis itu
menginjakkan kakinya di panggung grand final duta santri. Sebelum tampil gadis
yang telah duduk di kelas 4 itu berpesan pada seluruh penonton untuk tak
berharap banyak padanya, lantaran hal tersebut yang menyakitkan menurutnya.
Gadis kelahiran Kudus,
25 Februari 2008 itu juga memberi semangat pada santri-santri kelas 2 agar
dapat kembali menghiasi panggung final Duta Santri tahun depan.
“Jangan mau kalah sama
senior-seniornya, fighting!!!” imbuhnya.