KUDUS-Qudsiyyahputri.com. Ahad 9 Muharram 1444 H / 7 Agustus 2022 TU Pondok Pesantren Qudsiyyah putri
adakan kampanye dan debat kandidat calon ketua ISQi periode 2022 -2023 yang
bertempat di Lapangan Ponpes Qudsiyyah Putri yang dimeriahkan oleh seluruh
santri Ponpes Qudsiyyah Putri.
Acara tersebut diadakan untuk memperlihatkan kepada para santri, manakah calon ketua yang sudah siap untuk memajukan Ponpes Qudsiyyah Putri dengan visi misinya masing-masing. Dalam acara tersebut terdapat 4 kandidat calon ketua yang telah dipilih langsung oleh pengasuh Ponpes Qudsiyyah Putri .
Kandidat pertama adalah Zulfa Kamalia, santri
asal Jepara ini mempunyai impian untuk
melanjutkan ke Universitas Al-Azhar Kairo Mesir yang memiliki bakat dalam
bidang Bahasa Arab. Kandidat kedua adalah Istafada Mahdalina, santri asal Kudus
ini memiliki bakat dalam bidang Bahasa Inggris juga dalam bidang seni
menggambar melukis. Kandidat ketiga adalah Neila Ezri Millah, santri asal Bogor
ini dijuluki oleh para guru dan santri-santri sebagai “Queen of Speech” .
Kandidat yang keempat adalah Zuhaida Fatinatul Labibah, santri asal Kudus ini berbakat
dalam bidang berpidato dan berpuisi .
Tahun ini adalah kedua kalinya Ponpes
Qudsiyyah putri adakan kampanye dan debat calon ketua ISQi yang tidak kalah
serunya dari tahun lalu. Kampanye tahun ini juga berbeda dari tahun yang lalu,
karena para kandidat memakai kostum baju adat kebaya.
Pada setiap kandidat memiliki tim sukses
yang bertugas untuk mempromosikan dan memeriahkan kampanye tersebut dengan
membawakan yel yel. Para tim sukses juga membantu para calon kandidat untuk
menyampaikan visi misi dan program kerja unggulan.