Madrasah Qudsiyyah adalah salah satu madrasah tertua yang didirikan oleh KHR. Asnawi. Qudsiyyah didirikan pada tahun 1919 M, yang berarti bahwa beliau lebih dahulu mendirikan madrasah sebagai majlis untuk menyebarkan ilmu daripada mendirikan pondok pesantren. Ponpes Roudlotut Tholibin sendiri didirikan oleh KHR. Asnawi pada tahun 1927 M, atau 8 tahun setelah berdirinya madrasah Qudsiyyah.
Rabu kemarin, 26 Januari 2022 madrasah Qudsiyyah mengadakan peringatan haul muassis dengan rangkaian khotmil qur'an yang diadakan di masing-masing tingkatan. Mulai dari Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah, baik putra maupun putri. Semua serentak mengadakan khotmil qur'an mulai pukul 08.00 WIB. Di Qudsiyyah Putri sendiri, khotmil qur'an berakhir sekitar pukul 09.30. Setelah itu agenda dilanjutkan dengan ziarah ke makam KHR. Asnawi di komplek makam Kangjeng Sunan Kudus.
Santri-santri putri sangat senang jika ada agenda ziarah terutama santri pondok yang notabene jarang bisa keluar dari area ponpes. Walaupun naik truck dengan full AC, semua santri kelihatan bahagia dan bersemangat. Karena banyaknya santri dan waktu yang sudah agak siang, maka santri dibagi menjadi dua, ada yang di area makam mbah Sunan Kudus dan ada yang di area makam KHR. Asnawi. Setelah selesai ziarah, santri-santri segera kembali ke madrasah untuk makan siang. Siang itu sudah disiapkan makan kepungan atau nampanan sebagai ciri khas santri. Agenda haul muassis adalah agenda tahunan. Tahun ini merupakan haul yang ke 64. KHR. Asnawi wafat pada tanggal 25 Jumadal Akhiroh 1379 Hijriyyah yang bertepatan dengan 26 Desember 1959 Miladiyyah. Semoga santri-santri qudsiyyah baik putra maupun putri senantiasa mendapat keberkahan dari muassisnya. Amiiin.